Langsung ke konten utama

Postingan

KUNCI DETERMINASI

KUDET, Bukanlah kurang updet. Tetapi bagi temen-temen mahasiswa biologi semester 5 kudet adalah kunci determinasi (agak kurang keren emang, tapi itu kenyataan). Nah, ini kudet yang dibuat setelah mendeskripsikan seluruh spesimen dari awal praktikum hingga menjelang ujian praktikum. Istilahnya, ini kudet final dari praktikum taksonomi hewan. Kudet ini dibikin perindividu sebelum eksekusi (baca: ujian praktikum) sebagai "tiket" melaksanakan ujian. Nostalgia emang... Oke! Ini dia KUDET-nya!! KUNCI DETERMINASI 1.        A. tidak punya jaringan dan belum terdapat lapisan embrional…..2 B. jaringan sudah terdiferensiasi  dan sudah terdapat lapisan embrional …………3 2.        A. Tubuh tersusun dari filament spongin…. Sponge (1) B.  Tubuh tersusun dari calcareous spikula….. Leucosolenia sp. (2) 3.        A. Lapisan tubuh diploblastic……..4 B. Lapisan tubuh triploblastic…… ...

KUNCI DETERMINASI

Dunia perkuliahan semester 5 memang sangat luar biasa padatnya, tugas-tugas dan laporan praktikum menumpuk bagi mahasiswa biologi.  Nah, ini salah satu sisa-sisa peninggalan laporan praktikum Taksonomi Hewan dahulu kala, yaitu bikin KUNCI DETERMINASI. Contoh-contohnya banyak bertebaran di buku petunjuk praktikum Taksonomi Hewan dan ini salah satu tugas di laporan praktikumnya untuk membuat kunci determinasi dari Porifera dan Cnidaria. Here you gooo!! 1.     1.     a. Jaringan belum terdiferensiasi dan belum terdapat lapisan embrional……………..2     b. Jaringan sudah terdiferensiasi dan lapisan embrionalnya diploblastic………………3 2.     2.   a. Tubuh tersusun dari filamen spongin, berwarna kuning kecoklatan……Sponge   b. Tubuh tersusun dari calcareous spikula, berwarna hijau………………….. Leucosolenia sp. 3.   3.      a. Hidup sessil atau menempel di dasar………………………………………………….4    b. ...

Sad story Cerpen Chiisana Negai Hoshi

Chiisana Negai Hoshi “Kakak! Tangkap kelincinya!!” teriak Mika kecil kepada kakak perempuan satu-satunya itu. Mika kecil sangat senang bermain kejar-kejaran di taman kota yang luas itu. Di sana segala macam bunga dan tumbuhan ada, bahkan kelinci kecil, burung-burung, dan ikan berenangan di sungai kecil. “Mika, Kakak capek sekali…” kata kakaknya sambil tersenyum. Dia sampai heran adik kecilnya itu mempunyai kapasitas paru-paru seberapa besar, sepertinya dia tidak pernah lelah berlari. “Ahahaha….! Kalau aku yang berhasil menangkap kelinci kecil itu, aku yang menang!” Mika tertawa dengan bahagia. Kakaknya hanya geleng-geleng kepala melihat kelakuan lucu adiknya. “Mika, di sini sangat tenang. Apa kau tidak merasa mengantuk?” “Aku tidak mengantuk, aku bermain bersama Kak Mori dan itu sangat menyenangkan. Mana mungkin aku melewatkan kesempatan ini untuk tidur?” Mori masih tersenyum. Adiknya yang satu ini benar-benar tidak bisa dipisahkan dengannya. Mori selalu melindungi Mika,...

Memories Drop

Sebuah lembaga penelitian melakukan penelitian di sebuah bintang yang waktu paruhnya hampir habis dan hampir menjadi sebuah planet. Mereka mengirim dua buah tim dengan masing-masing tiga orang anggota untuk meneliti bintang tersebut. Tim pertama menuju ke bagian ekuator dan tim kedua menuju daerah kutub, mereka saling memberi laporan.  Seperti yang diprediksi tim pertama, bagian ekuator menunjukkan suhu 42 derajat celcius. Mereka mengenakan baju khusus agar tidak mengalami dehidrasi dan kematian di suhu yang tinggi ini. Tim kedua yang menuju  kutub melaporkan semakin bergerak ke selatan mereka semakin dicekam suhu dingin. Mereka mengatakan suhu sekarang mencapai minus 5 derajat celcius. Daerah itu sangat berangin dan mungkin sering terjadi badai. Anehnya, dengan suhu minus itu tidak terbentuk es. Hanya batu-batu dan daratan luas tanpa ada apapun di permukaannya. Tim kedua masih terus menyusuri wilayah yang makin mendekati kutub. Semakin bergerak ke inti kutub suhu ter...

Langit, Laut, dan….

Langit, Laut, dan…. Dulu, ada seorang gadis kecil yang selalu memakai jubah dan tudung berwarna biru gelap. Gadis itu tinggal di sebuah kota di dekat pantai. Dia amat sangat menyukai bintang-bintang, oleh karena itu setiap hari dia pergi ke pantai dan melihat bintang-bintang yang bertaburan di bentangan langit malam. Angin darat bertiup kencang ke arah laut membuat gadis kecil itu lebih erat mengatupkan tudung birunya. Ombak laut bergulung dan berdebur di samping kakinya sementara dia terus melangkah di bibir laut. Suara kisikan angin dan deburan ombak membuatnya merasakan sesuatu dalam dadanya, seakan ada yang berdeburan juga dalam hatinya. Laut yang ganas, laut yang penuh misteri. Aku tidak bisa melepaskan diriku dari perasaan ini. Semakin jauh dia melangkahkan kakinya, semakin dia terpesona dengan laut. Kemudian seakan ada batas horizon yang semu, langit membentuk cekungan raksasa dan berakhir di batas itu. warna hitamnya sedikit memucat karena cahaya bulan. Hitam yang ...