Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei 11, 2020

Puisi Laut

Bukan Penantang Lautan Mereka yang terseret asa tak berdaya di horizon Di antara biru, mereka mengapung tak mengerti kemana nasib membawa Hanya bertahan, hanya bertahan dalam hidup tanpa perisai Jauh dari skyline, kemerlap kota kerinduan menuju ujung nadir namun tak merasa angin kebebasan itu Atau indahnya riak air di musim panas Karena kebebasannya telah direnggut, dijerat tinta hitam Jika matahari telah menyelam di balik batas cakrawala Laut lepas gelap badai menebas tubuh mereka yang tak peka Tetes keringatnya segera kering terbawa angin malam Konstelasi bintang pun tak mampu membawa mereka kembali Suara mereka telah lama tertelan debur ombak kelam di bawah sana Mereka telah tertawan keadaan berpuluh tahun silam Menjerit dalam batin meminta perlindungan Benteng fisik yang besar dan megah tempat berlindung telah lama runtuh Menyisakan puing usang tak berfungsi Kata mereka, "kapankah kita pulang?" Menuju benteng baru yang hampir tegak kembali 12