Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari 15, 2020

SUBFILUM CRUSTACEA "INTEGRATED PRINCIPLES OF ZOOLOGY"

Sistem Ekskresi Organ ekskresi pada crustace dewasa adalah sepasang struktur tubular yang terletak pada bagian ventral dari ujung esophagus anterior yang disebut dengan kelenjar antennal atau kelenjar maxillary, tergantung pada dimana mereka terbuka apakah di dasar antenna atau dasar maxilla kedua. Beberapa crustacean dewasa memiliki keduanya. Crustacean tidak memiliki tubulus Malpighi yang biasanya terdapat pada laba-laba dan insekta. End sac (kantung akhir) dari kelenjar antennal mengandung vesikula kecil (saccule) dan massa sponge yang disebut labyrinth. Labyrinth berhubungan dengan dorsal bladder (ginjal dorsal) oleh tubulus ekskretori yang terbuka pada eksterior dengan pori di atas permukaan sentral dari segmen basal antennal. Tekanan hidrostatis pada hemocoel menghasilkan tenaga untuk menyaring cairan kepada end sac. Filtrate diekskresikan sebagai urin setelah resorpsi garam, asam amino, glukosa, dan sejumlah air. Ekskresi dari sisa nitrogen (kebanyakan ammonia) dilakukan d

Praktikum BIOKIMIA

DENATURASI DAN KOAGULASI PROTEIN Tujuan penelitian ini adalah mengamati denaturasi dan koagulasi pada protein putih telur. Koagulasi protein adalah keadaan dimana protein tidak terdispersi sebagai suatu koloid karena unit ikatan yang terbentuk cukup banyak sehingga terjadi penggumpalan yang tidak larut air. Denaturasi protein adalah modifikasi atau perubahan struktur sekunder, tersier, atau kuartener dari molekul protein, hal ini tidak termasuk rusaknya ikatan kovalen. Denaturasi adalah suatu proses dimana ikatan hydrogen dan interaksi hidrofobik rusak dan protein terlepas dari lipatan-lipatannya kemudian membentuk struktur random coil, bentuk dari molekul protein ini menjadi agregat (koagulasi). (Manoy, 2005). Faktor-faktor yang dapat menyebabkan denaturasi protein adalah fakor fisika, misalnya pemanasan, pendinginan dan perusakan secara mekanis. Faktor kimia dengan perubahan pH ekstrim, kepolaran pelarut, penambahan bahan denaturan. Faktor biologi misalnya dengan enzim proteolit