Langsung ke konten utama

ANATOMI TUMBUHAN INKLUSI SEL (ZAT ERGASTIK)

Ini soal-soal diskusi di buku petunjuk praktikum antum alias anatomi tumbuhan. Ada beberapa spesimen yang diamati di praktikum ini, tapi mengingat kualitas gambar tangan saya yang tidak kredibel, maka tidak akan saya cantumkan.
mungkin nanti akan saya carikan gambar-gambar yang lebih enak dipandang mata...

Pokoknya, ini dia pertanyaan dan jawabannya!

ANATOMI TUMBUHAN
INKLUSI SEL (ZAT ERGASTIK)
1.      Apa yang dimaksud dengan inklusi sel?
Sel tumbuhan terdiri atas bagian sel yang hidup dan bagian yang tak hidup. Bagian sel yang hidup disebut benda protoplasmic dan bagian yang tak hidup disebut benda nonprotoplasmik atau zat ergastik. Zat ergastik merupakan komponen nonprotoplasmik yang terdapat pada sitoplasma dan vakuola. Zat ergastik dapat bersifat cair maupun padat. Zat ergastik yang bersifat padar meliputi amilum, aleuron, Kristal Ca oksalat, Kristal kresik, sistolit dan silica atau stigmata. Benda ergastik yang bersifat cair antara lain asam organic, karbohidrat protein, lemak, gum, lateks tannin, antosianin alkaloid, minyak atsiri, dan hars. Semula zat ergastik dianggap hasil metabolisme yang tak terpakai atau cadangan makanan. Dewasa ini diduga bahwa banyak di antara zat ini memiliki kandungan selektif dalam membuat tumbuhan menjadi pahit atau kurang enak dengan demikian tidak dimangsa oleh hewan (Hidayat, 1995)

2.      Apa yang dimaksud dengan aleuron?
Aleuron merupakan protein cadangan makanan yang berupa vakuola berisi Kristal yang mengandung protein, garam, dan lemak. Protein ini berisi sebuah atau lebih kristalooid putih telur dan sebuah atau beberapa globoid (Purnobasuki dkk., 2011).
Protein yang tak berbentuk (amorf) ditemukan pada lapisan endosperm bagian luar yaitu lapisan aleuron dalam biji Ricinus communis dibentuk dari protein yang terlarut dalam molekul bulat, yang berat molekulnya rlatif rendah kemudian dikumpulkan di dalam vakuola sel penyimpan yang kemudian mengkristal (Mulyani, 2006).

3.      Amilum terdapat pada tumbuhan bagian mana?
Amilum atau butir pati sebagai cadangan makanan yang biasanya terdapat pada umbi akar, umbi batang, rizoma, dan biji. Amilum punya bentuk dan susunan tertentu. Pada umumnya bundar atau lonjong. Perbedaan bentuk dan susunan disebabkan adanya hilus (titik permulaan terbentuknya butir tepung).

4.      Sebutkan tipe-tipe amilum dan terdapat bagian tumbuhan mana
Berdasarkan letak hilus, amilum dibagi menjadi dua:
a.       Konsentris (hilus terletak di tengah)
b.      Eksentris (hilus terletak di tepi)
Sedang berdasarkan jumlah hilus dibedakan menjadi tiga yaitu:
a.       Monoadelph
b.      Diadelph
c.       Poliadelph

5.      Apa fungsi hilus dalam tepung amilum?
Hilus atau hilum merupakan titik permulaan perkembangan amlum. Perkembangan amilum ini selanjutnya diikuti oleh pembentukan lamella yang semakin banyak

6.      Mengapa terbentuk Kristal Ca oksalat dalam tumbuhan?
Zat ergastik lain yang terdapat pada sel tumbuhan adalah Kristal Ca oksalat. Kristal merupakan hasil tambahan yang terjadi pada berbagai proses metabolisme. Kristal Ca oksalat merupakan hasil akhir atau hasil sekresi dari suatu pertukaran zat yang terjadi dalam sitoplasma. Ada yang menduga bahwa asam oksalat bebas merupakan racun bagi tumbuhan karenanya diendapkan berupa garam Ca oksalat (Purnobasuki, dkk., 2011).

7.      Zat apa saja yang dapat melarutkan Kristal Ca oksalat?
Kristal Ca oksalat yang terdapat dalam sel-sel tumbuhan ini akan dapat larut bila terhadapnya dibubuhkan asam cuka dan sedikit dipanaskan dan akan terbentuk gelembung-gelembung CO2 atau dengan pemberian asam kuat seperti HCl dan H2SO4

8.      Dimana terdapatnya Kristal Ca oksalat pada daun Citrus sp?
Kristal Ca oskalat terdapat dalam vakuola dari sel atau dalam plasma selnya. Sel-sel ini biasanya memiliki dinding sel yang bergabus. Kristal Ca oksalat pada daun Citrus sp berbentuk prisma teratur yang biasanya terdapat dalam sel-sel di bawah epidermis daun jeruk yang letaknya umum yaitu pada jarak-jarak tertentu dari lapisan sel tersebut.

9.      Apa perbedaan letak aleuron pada biji jagung dan biji jarak?
Butir aleuron dalam endosperm biji jarak (Ricinus communis) mengandung globoid yang terdiri atas garam magnesium dan kalsium dari asam inositol fosfat serta kristaloid. Sedangkan pada biji padi dan jagung butir aleuron terdapar pada sel-sel jaringan endosperm yang paling luar yang disebut lapisan aleuron. Berbeda dengan butir aleuron biji jarak yang terdapat dalam endosperm yang letaknya tersebar dan berukuran besar.

Hidayat, Estiti B., 1995, Anatomi Tumbuhan, Bandung: Penerbit ITB.
Mulyani, Sri, 2006, Anatomi Tumbuhan, Yogyakarta: Kanisius.

Purnobasuki, dkk., 2011, Petunjuk Praktikum Anatomi Tumbuhan, Surabaya: Universitas Airlangga

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan prakikum ini yang berjudul “Bioteknologi Konvensional Pembuatan Kue Donat”. Laporan praktikum ini berisikan mengenai pemanfaatan bioteknologi konvensional dalam bidang pangan yaitu dalam pembuatan kue donat, cara-cara pembuatan kue donat, dan referensi mengenai proses fermentasi oleh ragi. Kami me nyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan praktikum ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan praktikum ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Tuban, 18 Februari 2014                                      Penulis BAB I PENDAHULUAN

20 Mei 2014

20 Mei 2014 Ini tahun kelulusan Ginko. Yuhuu. Lulus SMA itu berasa gimana gitu. Kebingungan-kebingungan makin banyak melanda, mau meneruskan dimana, rencana A, rencana B, rencana C mencuat-cuat di kepala. Jujur, ketika daftar SNMPTN saya sudah yakin diterima *pede. Tapi, pengalaman super bingung saya alami ketika daftar ulang dengan mengisi form online yang datanya memusingkan. Ini tanya ini, yang itu tanya itu. Lebih pusing lagi pergi ke kampusnya. Oke, itu karena memang saya buta arah. Entah mengapa saya sangat sulit untuk mengingat jalan, ingatan saya memang bukan tergolong kuat tapi tidak beruntungnya masalah mengingat jalan ini sangat merepotkan. dan ini mengapa saya sering kesasar. Setelah pusing dengan berkas-berkas daftar ulang, Ginko verifikasi keuangan tanggal 11 deh. Lhah, masalah lain menanti. UKT oh UKT… *bikin galau gelesotan di lantai.   Terlepas dari semua itu, malam hari saat Ginko pulang dari UNAIR, Ginko mendengar berita di televisi mengenai   mbak Raeni

Praktikum kimia unsur periode 3

       I.             JUDUL PRAKTIKUM  : UNSUR PERIODE KE-3     II.             TUJUAN PRAKTIKUM : Menyelidiki beberapa sifat unsure-unsur periode ke-3   III.             DASAR TEORI Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda. Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga berturut-turut adalah natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klor (Cl) dan argon (Ar). Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, Si semilogam, P, S dan Cl nonlogam, Ar gas mulia.   Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18 Susunan elektron 2-8-1 2-8-2 2-8-3 2-8-4 2-8-5 2-8-6