Langsung ke konten utama

Galileo Season 2 eps 1


Moshi-moshi!!! Ginko chan here…
Setelah kebosanan demi kebosanan datang melanda (walaupun job masih banyak, Ginko chan memang suka alesan), akhirnya datang hari dimana Ginko chan ngepost sesuatu yang berbau misteri. Bukan, bukan horror, tapi lebih ke aksi detektif.
Film live action ini berjudul Galileo. Pemeran utamanya adalah professor Yukawa Manabu, seorang dosen fisika. Nyambung kan, sama judulnya? Secara Galileo Galilei adalah seorang ilmuwan dibidang fisika. Nah, apa hubungannya Yukawa sensei seorang professor fisika dengan detektif? Seorang detektif bernama Kishitani Misa (yah, ini Galileo season kedua. Ginko belum nonton season 1. *sedih) dari kepolisian sering meminta bantuan gara-gara kasus aneh yang dia tangani perlu penjelasan ilmiah.
Oke, inilah episode 1 dari Galileo season 2.
Kisitani Misa, seorang detektif muda lulusan Teito University menggantikan tugas Utsumi karena Utsumi (yang berperan di season 1) akan menjalani latihan di Amerika. pada saat itu ada kasus dari KUAI, sebuah perkumpulan religi. Orang yang disebut Guru (Renzaki) sedang menyucikan hati seroang anggotanya yang melakukan kesalahan, tapi karena suatu hal yang Guru sebut kekuatan Nen yang terlalu besar orang tersebut melompat dari gedung dan tewas tergeletak di tanah. Kasus ini pun menemui jalan buntu, kemudian Utsumi dan Kishitani meminta bantuan kepada Yukawa sensei. Tapi saat itu Yukawa sensei sedang sibuk dengan persiapan penelitiannya dan memastikan alat kalorimeter bekerja dengan baik. Utsumi terus mendesak Yukawa sensei dengan mengatakan bahwa ada kasus seorang yang tewas karena sounen, dan mata korban tersebut menjadi suram. Dengan hal ini, Yukawa sensei menjadi tertarik dan akhirnya menyelidiki hal tersebut.
Ini adalah kalimat yang menjadi ciri khas Yukawa sensei ketika tertarik ddengan sebuah kasus :
“Without fail, there’s a cause for every phenomenon.” Yukawa Manabu.
Penggunaan sounen oleh Guru adalah highly reproducible phenomenon. Yang berarti selalu dapat dibuktikan secara ilmiah. Yukawa sensei dan Kishitani pun mengunjungi desa KUAI yang menggunakan energy hanya dari alam. Mereka menggunakan kincir angin dan panel surya. Yukawa sensei tertarik untuk mencoba kekuatan nen dari Guru, kemudian Yukawa dan kishitani merasakan sesuatu yang hangat dan nyaman menjalari tubuh mereka. Guru berkata bahwa itulah kekuatan nen. Tapi Yukawa sensei tetap tidak percaya.
Kemudian Yukawa sensei mendengar fakta bahwa pada saat kejadian ada petir yang menyambar sehingga mati lampu. Yukawa sensei juga menemukan sebuah foto yang memperlihatkan jendela dan ada retakan di jendela tersebut sehingga temuan ini membuatnya pergi ke KUAI sekali lagi untuk membuktikan teori di kepalanya. Yukawa sensei membawa kompas menjelajahi hutan saat itu dan menemukan medan magnet saat jarum kompasnya berputar tak beraturan. Medan magnet itu terdapat dalam kabel yang mengarah ke sebuah tempat mewah yang merupakan markas Istri Guru dan dua orang komplotannya. Mereka ternyata mengambil keuntungan dari anggota-anggota KUAI. Yukawa sensei menemukan sumberdaya yang besar di dekat tempat tersebut, saat itu Kishitani menelepon ternyata tidak ada petir pada saat kejadian dan listrik yang padam itu hanya terjadi di gedung tempat anggota KUAI yang tewas tersebut. Dengan fakta-fakta itu, terbuktilah teori Yukawa sensei.
Jika Yukawa sensei sudah menemukan konklusi suatu kasus, yang selalu dilakukannya adalah menuliskan rumus-rumus fisika yang ada di kepalanya di sembarang tempat. Di atap, di jalan raya, di tembok, di kaca, dan sebagainya. Lalu dia menyerahkan lembaran “Hypothesis of Sounen” kepada Kishitani. Tentu saja Kishitani tidak mengerti dengan rumus-rumus fisika membingungkan yang ditulis Yukawa sensei.
Pede dengan hipotesisnya, Yukawa sensei sekali lagi meminta Guru untuk mencoba kekuatan Sounen. Yukawa sensei berkata bahwa sebenarnya kekuatan Sounen Guru adalah sebuah gelombang mikro (microwave) dari alat di bawah tempat Guru memberikan Sounen. Yukawa sensei meminta Guru untuk mengeluarkan nen yang kuat kepadanya. Dia mempersiapkan sebuah kacamata hitam anti gelombang mikro sehingga matanya tidak akan mengalami kerusakan, lalu menggunakan tiket kereta terbuat dari thermal paper yang dapat menghitam jika terkena panas untuk membuktikan adanya gelombang mikro. Gelombang mikro itulah yang membuat tubuh manusia menjadi hangat dan nyaman. Tetapi jika menggunakan energy yang terlalu tinggi, maka cairan tubuh manusia akan mendidih dan begitulah korban akhirnya melompat dari gedung. Matanya yang menjadi suram juga akibat energy microwave yang terlalu panas.
Begitulah akhirnya Gru, istrinya beserta dua komplotannya ditangkap. Yukawa sensei telah menyelesaikan satu kasus yang berhubungan dengan fenomena fisika dengan sangat baik. “Without fail, there’s a cause for every phenomenon!.” 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan prakikum ini yang berjudul “Bioteknologi Konvensional Pembuatan Kue Donat”. Laporan praktikum ini berisikan mengenai pemanfaatan bioteknologi konvensional dalam bidang pangan yaitu dalam pembuatan kue donat, cara-cara pembuatan kue donat, dan referensi mengenai proses fermentasi oleh ragi. Kami me nyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan praktikum ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan praktikum ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Tuban, 18 Februari 2014                                      Penulis BAB I PENDAHULUAN

20 Mei 2014

20 Mei 2014 Ini tahun kelulusan Ginko. Yuhuu. Lulus SMA itu berasa gimana gitu. Kebingungan-kebingungan makin banyak melanda, mau meneruskan dimana, rencana A, rencana B, rencana C mencuat-cuat di kepala. Jujur, ketika daftar SNMPTN saya sudah yakin diterima *pede. Tapi, pengalaman super bingung saya alami ketika daftar ulang dengan mengisi form online yang datanya memusingkan. Ini tanya ini, yang itu tanya itu. Lebih pusing lagi pergi ke kampusnya. Oke, itu karena memang saya buta arah. Entah mengapa saya sangat sulit untuk mengingat jalan, ingatan saya memang bukan tergolong kuat tapi tidak beruntungnya masalah mengingat jalan ini sangat merepotkan. dan ini mengapa saya sering kesasar. Setelah pusing dengan berkas-berkas daftar ulang, Ginko verifikasi keuangan tanggal 11 deh. Lhah, masalah lain menanti. UKT oh UKT… *bikin galau gelesotan di lantai.   Terlepas dari semua itu, malam hari saat Ginko pulang dari UNAIR, Ginko mendengar berita di televisi mengenai   mbak Raeni

Praktikum kimia unsur periode 3

       I.             JUDUL PRAKTIKUM  : UNSUR PERIODE KE-3     II.             TUJUAN PRAKTIKUM : Menyelidiki beberapa sifat unsure-unsur periode ke-3   III.             DASAR TEORI Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda. Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga berturut-turut adalah natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klor (Cl) dan argon (Ar). Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, Si semilogam, P, S dan Cl nonlogam, Ar gas mulia.   Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18 Susunan elektron 2-8-1 2-8-2 2-8-3 2-8-4 2-8-5 2-8-6