1.
Bagaimana air dapat
melakukan imbibisi ke dalam biji ditinjau dari struktur biji dan proses
difusi/osmosis?
Ø Air dapat masuk ke dalam biji melalui proses imbibisi
bergantung pada tiga faktor, yaitu komposisi biji, salut biji, dan ketersediaan
air.
1.
Komposisi biji.
Biji secara khas mempunyai potensial air yang rendah. Potensial air yang rendah
merupakan konsekuensi dari hubungan antara air dan komponen biji.
2.
Permeabilitas
salut biji. Masuknya air ke dalam biji dipengaruhi oleh salut biji (pericarp), permeabilitas
air lebih besar pada bagian mikropil yang lebih tipis. Struktur hilum pada
banyak biji juga memudahkan air untuk masuk.
3.
Ketersediaan air.
Lingkungan yang menentukan kecepatan imbibisi ada tiga, yaitu tekanan dinding
sel dan matrix, konsentrasi sel osmotic, tekanan turgor sel. Semakin tinggi
konsentrasi senyawa terlarut dalam sel, maka sel akan menarik air semakin
banyak dengan proses osmosis.
2. Perubahan-perubahan
apa saja yang terjadi pada biji yang telah mengalami imbibisi dan bagaimana
kaitannya dengan proses fisiologi biji itu sendiri?
Ø Perubahan fisik yang terjadi adalah bertambahnya
ukuran biji dan berat biji, hal ini karena peristiwa meresapnya air ke dalam
biji melalui osmosis. Pada saat biji dalam keadaan kering, biji tidak mengalami
metabolism atau metabolism sangat rendah, kemudian setelah air masuk ke dalam
biji akan mengaktivasi enzim-enzim kemudian mentransfer nutrient dari endosperm
pada titik pertumbuhan biji dan memicu proses metabolism lainnya.
3.
Jelaskan hubungan
imbibisi air pada biji dengan proses perkecambahan biji.
Ø Proses imbibisi pada air adalah proses meresapnya air
ke dalam biji. Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi proses imbibisi
seperti komposisi biji, salut biji, dan ketersediaan air dalam sel maupun di
luar. Biji yang kering mengalami dormansi dan tidak terjadi metabolism, tetapi
segera setelah air masuk dengan proses imbibisi, enzim di dalam biji mulai
aktif dan merusak jaringan penyimpan nutrisi yang membuat nutrisi terlepas dari
endosperm atau kotiledon dan ditransfer menuju titik tumbuh yang kemudian
memicu proses metabolism biji sehingga biji mensintesis bahan-bahan yang baru untuk
pertumbuhan biji selanjutnya. Sel-sel akan membelah dan radikula akan tumbuh.
4.
Bagaimana pengaruh lingkungan terhadap proses imbibisi air pada biji? Jelaskan
dengan memberi contoh adanya imbibisi pada kondisi di alam (hutan)
Ø Pengaruh lingkungan terhadap proses imbibisi air pada
biji dalam kondisi alam atau hutan diantaranya adalah ketersediaan air dalam
hutan. Hutan merupakan area penyimpan air dan kelembapan tinggi. Dengan curah
hujan yang tinggi di dalam hutan, biji dapat dengan mudah melakukan proses
imbibisi. Selain itu kanopi hutan membuat evaporasi terjadi dalam skala rendah
dan kondisi tanah yang lembap pada hutan juga mempermudah proses imbibisi.
Komentar
Posting Komentar