Langsung ke konten utama

KUNCI DETERMINASI

KUDET,
Bukanlah kurang updet. Tetapi bagi temen-temen mahasiswa biologi semester 5 kudet adalah kunci determinasi (agak kurang keren emang, tapi itu kenyataan).

Nah, ini kudet yang dibuat setelah mendeskripsikan seluruh spesimen dari awal praktikum hingga menjelang ujian praktikum. Istilahnya, ini kudet final dari praktikum taksonomi hewan. Kudet ini dibikin perindividu sebelum eksekusi (baca: ujian praktikum) sebagai "tiket" melaksanakan ujian. Nostalgia emang...


Oke! Ini dia KUDET-nya!!

KUNCI DETERMINASI
1.       A. tidak punya jaringan dan belum terdapat lapisan embrional…..2
B. jaringan sudah terdiferensiasi  dan sudah terdapat lapisan embrional …………3
2.       A. Tubuh tersusun dari filament spongin…. Sponge (1)
B.  Tubuh tersusun dari calcareous spikula….. Leucosolenia sp. (2)
3.       A. Lapisan tubuh diploblastic……..4
B. Lapisan tubuh triploblastic…… 5
4.       A. Hidup sessil atau menempel di dasar….6
B. Fase polip bersifat sessil, fase medusa berenang bebas….  Obelia sp. (3)
5.       A. Tidak memiliki rongga tubuh  atau acoelomate…..7
B. Memiliki rongga tubuh atau coelomate…..8
6.       A. kerangka tersusun dari zat kapur…… Acropora sp (4)
B. kerangka tersusun dari zat tanduk…. Antipathes (5)
7.       A. Memiliki auriculae, bergerak dengan silia…… Dugesia sp (6)
B. tidak memiliki auriculae, tidak bergerak dengan silia….9
8.       A. Memiliki chorda dorsalis…………… 10
B. Tidak memiliki chorda dorsalis……….11
9.       A. memiliki hook dan rostellum, memiliki scolex, tubuh bersegmen disebut proglottid………………….Taenia saginata (7)
B. tidak memiliki hook dan rostellum, tidak memiliki scolex, tidak bersegmen….12
10.   A. Berukuran mikroskopis…………….. Branchiostoma lanceolatus (8)
B. Berukuran makroskopis……………13
11.   A. Bernapas dengan kulit, memiliki seta…….14
B. Tidak bernapas dengan kulit, tidak memiliki seta………15
12.   A. Berbentuk pipih lebar seperti daun, hospes siput, vertebrata, dan menginfeksi manusia…………….Fasciola hepatica (9)
B. Berbentuk pipih lanset, hospes siput, ikan, dan menginfeksi manusia….Chlonorchis sp (10)
13.   A. Apoda, hewan dewasa bernafas dengan insang…………..16
B. Tetrapoda, hewan dewasa tidak bernafas dengan insang…..17
14.   A. memiliki parapodia, memiliki banyak seta……..Nereis sp (11)
B. tidak memiliki parapodia, memiliki sedikit seta………….Pheretima sp (12)
15.   A. memiliki lapisan integument disebut mantel, bersifat dioecious…….18
B. tidak memiliki lapisan integument yang disebut mantel, bersifat monoecious…..19
16.   A. Tubuh pipih kompres, memiliki linea lateralis, memiliki sirip dorsal, memiliki sirip pectoral, memiliki sirip ventral, memiliki sirip anal, memiliki sirip caudal….. 20
B. Tubuh pipih dipres, tidak memiliki linea lateralis, tidak memiliki sirip dorsal, tidak memiliki siripp ventral, tidak memiliki sirip anal, tidak memiliki sirip caudal, memiliki clasper, dan ekr panjang seperti cemeti…………………………….. Himanthura sp (13)
17. A. Kulit licin terdapat membrane mucosa, tidak memiliki caudal, mengalami metamorphosis sempurna……..21
       B. Kulit tidak licin, bersisik, atau berbulu, memiliki caudal, metamorphosis tidak sempurna……22
18. A. Memiliki eksoskeleton berupa cangkang……..23
       B. memiliki endoskeleton berbentuk seperti pedang dan transparan…….24
19. A. anggota tubuh berbuku-buku, bersimetri bilateral…….25
       B. anggota tubuh tidak berbuku-buku, bersimetri radial sekunder……26
20. A. Tubuh bersisik, memiliki 2 jenis sirip dorsal, 2 jenis sirip pectoral, 2 jenis sirip ventral, 2 jenis sirip anal……….27
      B. Tubuh licin tidak bersisik, 1 jenis sirip dorsal, 1 jenis sirip pectoral, 1 jenis sirip ventral, dan 1 jenis sirip anal…………… Clarias sp. (14)
21. A. tubuh ramping, ekstremitas posterior lebih panjang daripada panjang tubuh, selaput jari pada ruas jari ketiga……………… Fejervarya sp (15)
       B. Kulit berbintil-bintil, tubuh membulat, ekstremitas posterior tidak lebih panjang daripada panjang tubuh, selaput jari pendek, mempunyai glandula paratoid………Bufo sp (16)
22. A. Memiliki karapaks, memiliki plastron …………. 28
      B. Tidak memiliki karapaks, tidak memiliki plastron ……29
23. A. Memiliki satu keping cangkang…………..30
       B. memiliki lebih dari satu keping cangkang……..31
24. A. Ujung mantel runcing, sirip tipe terminal, warna mantel ungu kemerahan……Loligo sp (17)
       B. Ujung mantel tumpul, sirip tipe marginal, warna mantel ungu kehitaman…………………………….Sepiotethis lessoniana(18)
25. A. Cephal dan thorax berfusi…………..32
       B. Cephal dan thorax tidak berfusi atau jelas………..33
26. A. bentuk tubuh seperti bintang dengan 5 lengan, memiliki parit ambulakral, memiliki madreporit… 34
       B. bentuk tubuh tidak seperti bintang, tidak mempunyai lengan, tidak memiliki parit ambulakral, tidak memiliki madreporit………..35
27. A. kepala pipih dipres, linea lateralis 3 baris lurus, tipe mulut terminal…. Mugil sp (19)
       B. kepala pipih kompres, linea lateralis 1 baris membelok, tipe mulut inferior….. Trichogaster sp (20)
28. A. Karapaks hitam, di depan mata terdapat garis kuning, plastron kuning bercorak hitam, tepi karapaks rata, lamina lateralis 8 keping………… Cuora amboinensis (21)
          B. Karapaks coklat tua, di depan mata tidak terdapat garis kuning, plastron coklat, tepi karapaks bergerigi, lamina lateralis 12 keping, lamina inguinalis 2 keping….....Cyclemis dentate (22)
29. A. Tubuh ditutupi sisik epidermal, memiliki perisai di bagian kepala……36
       B. Tubuh ditutupi bulu, tidak memiliki perisai, memiliki paruh……..37
30. A. memiliki apex, memiliki whorl, memiliki body whorl……… Achatina sp (23)
       B. tidak memiliki apex, tidak memiliki whorl, idak memiliki body whorl, memiliki septa dan siphuncle…….. Nautilus sp (24)
31. A. memiliki 2 keping cangkang setangkup, memiliki 2 umbo, memiliki engsel, memiiki tuberculum………… Anadara sp (25)
       B. memiliki 8 keping cangkang, tidak memiliki umbo, tidak memiliki engsel, tidak memiliki tuberculum, memiliki keeping kepala dan keeping anal…… Chiton sp (26)
32. A. mata sessil, tidak memiliki antenna, segmen pertama chelicerae, segmen kedua pedipalpus…. 38
       B. mata bertangkai, memiliki antenna, segmen ertama antennule, segmen kedua antenna……39
33. A. antenna bersegmen, setiap segmen tubuh terdapat tungkai………40
       B. antenna tidak bersegmen, tungkai hanya terdapat pada thorax, memiliki sayap…….Gryllus sp (27)
34. A. lengan lebih pendek, ujung lengan runcing, terdapat duri-duri di tepi parit ambulakral…. Asterias sp (28)
       B. lengan lebih panjang, ujung lengan tumpul, tidak terdapat duri-duri di tepi parit ambulakral.........Linckia sp (29)
35. A. bentuk tubuh setengah bola, tekstur terdapat tonjolan-tonjolan,terdapat duri yang melekat pada tonjolan……….Landak laut (30)
       B. bentuk tubuh pipih oral-aboral, testur halus tidak ada tonjolan, tidak terdapat duri-duri….Sand dollar (31)
36. A. memiliki ekstremitas anterior dan ekstremitas posterior, memiliki porus aqusticus eksternus…..41
       B. tidak memiliki ekstremitas anterior dan ekstremitas posterior, tidak memiliki porus aqusticus eksternus…….42
37. A. Paruh untuk memakan biji-bjian keras, terdapat corak ungu disamping paruh…… Melopsittacus undulates (32)
B. Paruh untuk memakan biji-bijian, tidak terdapat corak ungu disamping paruh……43
38. A. memiliki spina, karapaks berbentuk tapal kuda…..Tachypleus sp (33)
       B. tidak memiliki spina, karapaks kecil dan ramping, memiliki pectin…Scorpion sp (34)
39. A. memiliki tungkai dayung, memiliki gigi anterolateral……..44
       B. tidak memiliki tungkai dayung, tidak memiliki gigi anterolateral, memiliki telson pendek dan fleksibel, memiliki uropoda………Penaeus sp (35)
40. A. tiap segmen tubuh terdapat 1 pasang tungkai, tubuh pipih datar….. Scolopendra sp (36)
       B. tiap segmen tubuh terdapat 2 pasang tungkai, tubuh silindris……Julus sp (37)
41. A. memiliki dentriculasi, ada selaput jari interdigiti…………. Hemidactylus karenorum (38)
       B. tidak memiliki dentrikulasi, tidak memiliki selaput jari…….45
42. A. kepala membulat, memiliki sisik vertebrae, ujung ekor tumpul…… Bungarus fasciatus (39)
       B. kepala bentuk v, tidak memiliki sisik vertebrae, ujung ekor runcing…….46
43. A. Paruh berwarna kuning, kaki berwarna kuning, truncus berwarna hitam……. Acridotheres javanicus (40)
       B. Paruh berwarna abu-abu, kaki berwarna hitam, truncus tidak berwarna hitam….47
44. A. gigi anterolateral 12 pasang, appendages biramous, karapaks halus……….. Scylla sp (41)
       Bgigi anterolateral 9 pasang, appendages uniramous seknder,karapaks kasar……. Portunus sp (42)
45. A. memiliki scansor, memiliki tuberculm, memiliki annulus, dorsal bergranul……Gecko stentor (43)
       B. tidak memiliki scansor, tidak memiiki tuberculum, tidak memiliki annulus, dorsal tidak bergranul, ekstremitas posterior ketika ditekuk tidak sampai ke bagian axilar……….Mabouia multifasciata(44)
46. A. sisik labial atas 7, sisik yang menyentuh mata adalah sisik ke 3 dan 4……… 48
       B. sisik labial atas 8, sisik yang menyentuh mata adalah sisik ke 4 dan 5……… Ptyas korros (45)
47. A. Truncus dorsal abu-abu, collum terdapat pola garis putih hitam, ventral putih……Geopelia striata (46)
       B. Truncus dorsal coklat, collum tidak terdapat pola garis putih hitam………….. 49
48. A. Sisik dorsal oval, sisik anal tunggal….. Naja naja (47)
       B. Sisik dorsal hexagonal, sisik anal berpasangan….. Xenopeltis unicolor (48)
49. caput abu-abu, truncus bagian venral putih, collum hitam….. Lonchura leucogastroides (49)
       B. caput putih, truncus bagian ventral coklat, collum coklat…….. Lonchura maja (50)

Ya gitu, panjang emang. Sepanjang perjuangan kita ngelakuin praktikum berhari-hari. Telat makan, telat tidur, begadang, pusing, bla-bla-bla.
Tapi worth it!


Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan prakikum ini yang berjudul “Bioteknologi Konvensional Pembuatan Kue Donat”. Laporan praktikum ini berisikan mengenai pemanfaatan bioteknologi konvensional dalam bidang pangan yaitu dalam pembuatan kue donat, cara-cara pembuatan kue donat, dan referensi mengenai proses fermentasi oleh ragi. Kami me nyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan praktikum ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan praktikum ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Tuban, 18 Februari 2014                                      Penulis BAB I PENDAHULUAN

20 Mei 2014

20 Mei 2014 Ini tahun kelulusan Ginko. Yuhuu. Lulus SMA itu berasa gimana gitu. Kebingungan-kebingungan makin banyak melanda, mau meneruskan dimana, rencana A, rencana B, rencana C mencuat-cuat di kepala. Jujur, ketika daftar SNMPTN saya sudah yakin diterima *pede. Tapi, pengalaman super bingung saya alami ketika daftar ulang dengan mengisi form online yang datanya memusingkan. Ini tanya ini, yang itu tanya itu. Lebih pusing lagi pergi ke kampusnya. Oke, itu karena memang saya buta arah. Entah mengapa saya sangat sulit untuk mengingat jalan, ingatan saya memang bukan tergolong kuat tapi tidak beruntungnya masalah mengingat jalan ini sangat merepotkan. dan ini mengapa saya sering kesasar. Setelah pusing dengan berkas-berkas daftar ulang, Ginko verifikasi keuangan tanggal 11 deh. Lhah, masalah lain menanti. UKT oh UKT… *bikin galau gelesotan di lantai.   Terlepas dari semua itu, malam hari saat Ginko pulang dari UNAIR, Ginko mendengar berita di televisi mengenai   mbak Raeni

Praktikum kimia unsur periode 3

       I.             JUDUL PRAKTIKUM  : UNSUR PERIODE KE-3     II.             TUJUAN PRAKTIKUM : Menyelidiki beberapa sifat unsure-unsur periode ke-3   III.             DASAR TEORI Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda. Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga berturut-turut adalah natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klor (Cl) dan argon (Ar). Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, Si semilogam, P, S dan Cl nonlogam, Ar gas mulia.   Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18 Susunan elektron 2-8-1 2-8-2 2-8-3 2-8-4 2-8-5 2-8-6