Langsung ke konten utama

Subfilum Crustacea

SUBFILUM CRUSTACEA
Crustacea pada umumnya adalah hewan laut, akan tetapi ada banyak juga spesies air tawar dan beberapa spesies darat.

Crustacea berbeda dari arthropoda dari karakternya yang memiliki 2 pasang antenna.
Crustacea memiliki 2 pasang antenna, sepasang mandibular, 2 pasang maxilla di kepala, sepasang appendages pada setiap segmen tubuh.

Seluruh appendagesnya biramous (cabang 2) kecuali pada antenna yang pertama

Kebanyakan crustacean memiliki segmen antara 16 hingga 20 segmen, tetapi beberapa spesies memiliki 60 segmen atau lebih. Besarnnya jumlah segmen merupakan karakter nenek moyang. Kondisi yang lebih maju adalah yang memiliki segmen sedikit dan tagmatisasi yang meningkat. Tagmata mayor adalah kepala, torax, dan abdomen. Pada banyak crustacean, satu atau lebih segmen berfusi membentuk cephalothorax.

Kelas terbesar dari crustacean adalah kelas Malacostraca yang terdiri dari lobster, kepiting, udang, dan lainnya. kelas ini memiliki tubuh  yang terdiri dari kepala (fusi dari 5 segmen), thorax (dari 8 segmen), dan abdomen (dari 6 segmen).

ujung anterior adalah rostrum dan pada ujung posterior adalah telson. Telson bersama segmen abdominal yang terakhir dan uropod membentuk ekor.

Pada banyak crustacean bagian dorsal kepala hingga bagian posterior dan bagian samping tubuh terlindungi kutikula yang disebut carapace atau karapaks.
Karakteristik Eksternal
Tubuh crustacean ditutupi kutikula yang terdiri atas kitin, protein, dan material berkapur.

Setiap segmen yang tidak tertutup karapaks dilindungi oleh tergum suatu dorsal cuticular plate dan dua penutup lateral yang disebut pleurite yang membentuk pleuron. Sternum terletak di antara appendages segmental.
Appendages
Biramous: maxilliped, yaitu sebuah cabang thorax yang termodifikasi menjadi feeding appendage.

Bagian basal atau protopod menunjang lateral exopod dan medial endopod. Protopod terdiri atas 2 bagian basis dan coxa. Medial atau lateral proses disebut endite dan exite. Sebuah exite pada protopod disebut epipod yang sering kali termodifikasi sebagai insang.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

LAPORAN PRAKTIKUM BIOTEKNOLOGI

KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan laporan prakikum ini yang berjudul “Bioteknologi Konvensional Pembuatan Kue Donat”. Laporan praktikum ini berisikan mengenai pemanfaatan bioteknologi konvensional dalam bidang pangan yaitu dalam pembuatan kue donat, cara-cara pembuatan kue donat, dan referensi mengenai proses fermentasi oleh ragi. Kami me nyadari bahwa laporan praktikum ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan laporan praktikum ini. Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan laporan praktikum ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin. Tuban, 18 Februari 2014                                      Penulis BAB I PENDAHULUAN

20 Mei 2014

20 Mei 2014 Ini tahun kelulusan Ginko. Yuhuu. Lulus SMA itu berasa gimana gitu. Kebingungan-kebingungan makin banyak melanda, mau meneruskan dimana, rencana A, rencana B, rencana C mencuat-cuat di kepala. Jujur, ketika daftar SNMPTN saya sudah yakin diterima *pede. Tapi, pengalaman super bingung saya alami ketika daftar ulang dengan mengisi form online yang datanya memusingkan. Ini tanya ini, yang itu tanya itu. Lebih pusing lagi pergi ke kampusnya. Oke, itu karena memang saya buta arah. Entah mengapa saya sangat sulit untuk mengingat jalan, ingatan saya memang bukan tergolong kuat tapi tidak beruntungnya masalah mengingat jalan ini sangat merepotkan. dan ini mengapa saya sering kesasar. Setelah pusing dengan berkas-berkas daftar ulang, Ginko verifikasi keuangan tanggal 11 deh. Lhah, masalah lain menanti. UKT oh UKT… *bikin galau gelesotan di lantai.   Terlepas dari semua itu, malam hari saat Ginko pulang dari UNAIR, Ginko mendengar berita di televisi mengenai   mbak Raeni

Praktikum kimia unsur periode 3

       I.             JUDUL PRAKTIKUM  : UNSUR PERIODE KE-3     II.             TUJUAN PRAKTIKUM : Menyelidiki beberapa sifat unsure-unsur periode ke-3   III.             DASAR TEORI Unsur-unsur periode ketiga memiliki jumlah kulit elektron yang sama, yaitu tiga kulit. Akan tetapi konfigurasi elektron dari masing-masing unsur berbeda, hal ini akan menyebabkan sifat-sifat kimia yang berbeda. Dari kiri ke kanan unsur periode ketiga berturut-turut adalah natrium (Na), magnesium (Mg), aluminium (Al), silikon (Si), fosfor (P), belerang (S), klor (Cl) dan argon (Ar). Na, Mg, dan Al merupakan unsur logam, Si semilogam, P, S dan Cl nonlogam, Ar gas mulia.   Unsur Na Mg Al Si P S Cl Ar Nomor atom 11 12 13 14 15 16 17 18 Susunan elektron 2-8-1 2-8-2 2-8-3 2-8-4 2-8-5 2-8-6